Teknik Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
Kompetensi keahlian
elektronika industri
Mata Pelajaran: Teknik Kerja Bengkel dan Gambar Teknik
KOMPETENSI DASAR | KOMPETENSI DASAR |
---|---|
3.1 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA | 4.1 Mendemonstrasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan OSHA, dalam bentuk poster dan kondisi riil di bengkel. |
3.2 Menerapkan Kesehatan Kerja. | 4.2 Melakukan penegahan penyakit akibat kerja |
3.3 Menerapkan jenis-jenis peralatan kerjaa bengkel. | 4.3 Menggunakan beberapa jenis peralatan kerja bengkel. |
3.4 Membedakan macam macam sambungan kabel. | 4.4 Membuat macam macam sambungan kabel |
3.5 Menerapkan dasar instalasi listrik sederhana | 4.5 Membangun instalasi listrik sederhana |
3.6 Mengklasifikasi jenis jenis bahaya listrik dan cara pencegahannya. | 4.6 Melaksanakan aturan dalam pencegahan bahaya listrik. |
3.7 Menerapkan teknik soldering dan desoldering | 4.7 Melakukan soldering komponen pada PCB dan desoldering. |
3.8 Menerapkan teknik pembuatan boks peralatan elektronika | 4.8 Membuat boks peralatan elektronika sesuai pesanan. |
3.9 Menerapkan teknik pembuatan lay out PCB secara manual | 4.9 Membuat layout PCB dengan methoda langsung (direct etching) |
3.10 Mendiagramkan diagram papan rangkaian tercetak (PCB) menjadi gambar skema rangkaian (reverse engineering) | 4.10 Mendemontrasikan diagram rangkaian (reverse engineering) dari papan rangkaian tercetak (PCB) |
3.11 Menerapkan teknik wiring and cabeling (pengawatan dan pengkabelan) | 4.11 Mempratikkan sistem pengawatan dan pengkabelan untuk rangkaian elektronika. |
3.12 Menerapkan diagram lay out (tata letak) peralatan bengkel elektronika. | 4.12 Membuat lay out (tata letak) peralatan bengkel elektronika. |
3.13 Menerapkan ukuran kertas dan peralatan gambar teknik. | 4.13 Menggunakan ukuran kertas gambar, dan peralatan gambar teknik. |
3.14 Menerapkan standard garis dan huruf gambar teknik. | 4.14 Membuat Kepala Gambar sesuai ukuran kertas gambar yang dibutuhkan. |
3.15 Menerapkan gambar konstruksi geometris | 4.15 Menggambar kontruksi geometris : isometrik, dimetrik, perspektif, proyeksi miring. |
3.16 Menerapkan gambar proyeksi, dan gambar potongan | 4.16 Menggambar proyeksi dan gambar potongan boks pesawat elektronika. |
3.17 Menerapkan simbol simbol komponen listrik dan elektronika | 4.17 Menggambar simbol simbol komponen listrik dan elektronika |
3.18 Menentukan teknik penggambaran rangkaian listrik dan elektronika | 4.18 Menggambar instalasi listrik dan rangkaian elektronika dengan methoda: point to point, line less, high way, base line, logika, blok diagram. |
3.19 Menerapkan teknik gambar papan rangkaian tercetak (PRT) lapis tunggal (single layer) secara manual berdasarkan diagram rangkaian. | 4.19 Menggambar papan rangkaian tercetak (PRT) lapis tunggal (single layer) secara manual berdasarkan diagram rangkaian pada kertas kalkir. |
3.20 Menerapkan teknik gambar papan rangkaaian tercetak (PRT) single layer, double layer, dengan program aplikasi. | 4.20 Menggambar papan rangkaian tercetak (PRT) lapis tunggal (single layer) dan double layer menggunakan program aplikasi penggambaraan PRT (Eagle, Live wire, Multisims atau sejenisnya) berdasarkan gambar rangkaian |
3.21 Mengedit gambar rangkaian dan tataletak dengan menggunakan software | 4.21 Mengimplementasikan software aplikasi pada editing gambar rangkaian |
3.22 Menerapkan pembuatan instalasi listrik dengan menggunakan software aplikasi. | 4.22 Membuat gambar instalasi listrik dengan menggunakan software aplikasi Fluidsims (atau sejenisnya) |
3.23 Mengevaluasi gambar papan rangkaian tercetak (PRT/PCB) lapis tunggal (single layer), ganda (double layer) dengan menggunakan software berdasarkan diagram rangkaian. | 4.23 Memperbaiki hasil evaluasi editing gambar papan rangkaian tercetak (PRT/PCB) lapis tunggal (single layer), ganda (double layer) |