Sistem Pengendali Elektronik KD 8. OP AMP SEBAGAI PENGATUR SUHU
Rangkaian
penguat
non-inverting adalah rangkaian
elektronika yang berfungsi untuk memperkuat
sinyal
masukan sehingga sinyal
keluaran menjadi lebih besar dari sinyal masukan.
Rangkaian
penguat non-inverting menggunakan IC
yang
sering dipakai
dan
mudah dicari yaitu IC
Op- Amp
LM741.
Keluaran sensor dan tranduser pada
umumnya mempunyai
tegangan
yang
sangat
kecil
hingga
mikro volt, sehingga diperlukan penguat dengan impedansi masukan rendah. Rangkaian penguat
non-inverting merupakan rangkaian penguat
pembalik
dengan impedansi masukan sangat
rendah. Rangkaian
penguat
non-inverting akan menerima
arus
atau tegangan dari tranduser sangat kecil dan akan membangkitkan arus
atau tegangan yang lebih
besar. Rangkaian
dasar penguat
non-inverting adalah seperti yang ditunjukkan pada
gambar 1,
dimana
sinyal masukannya dibuat
melalui
input inverting. Rangkaian
ini adalah pengubah dari arus menjadi tegangan dan digerakkan
oleh sumber tegangan dan bukan sumber arus.
Gambar
1. Rangkaian
Dasar Penguat
non-Inverting
Untuk menghitung
nilai
penguatan penguat
non-inverting dapat dilakukan sebagai berikut:
Rumus penguatan penguat non-pembalik adalah sebagai berikut:
atau dengan kata lain:
Dengan demikian, penguat non-pembalik memiliki penguatan minimum bernilai
1.
1.
IC Op-Amp
Penguat operasional
(Op-Amp)
adalah suatu
blok penguat yang mempunyai
dua masukan
dan
satu
keluaran.
Penguat operasional
(Op-Amp) dikemas dalam suatu
rangkaian
terpadu (Integrated Circuit-IC).
Salah
satu tipe operasional
amplifier (Op-Amp)
yang popular adalah
LM741.
IC
LM741 merupakan operasional
amplifier
yang dikemas dalam bentuk
Dual in-Line Package (DIP).
Kemasan
IC
jenis DIP
memiliki
tanda bulatan
atau
strip pada salah
satu sudutnya
untuk menandai arah pin
atau
kaki
nomor 1 dari
IC tersebut.
Penomoran
IC
dalam
kemasan
DIP
adalah berlawanan
arah
jarum jam
dimulai
dari
pin yang
terletak paling
dekat dengan tanda bulat
atau
strip pada kemasan DIP
tersebut. IC
LM741
memiliki
kemasan DIP
8 pin
seperti terlihat pada
gambar berikut ini.
Gambar
2. Konfigurasi pin
IC Op-Amp 741
Pada IC
Op-Amp 741 terdapat
dua pin input, dua pin
power supply, satu pin output, satu
pin NC
(No Connection), dan dua pin offset null. Pin
offset null memungkinkan untuk melakukan sedikit
pengaturan terhadap arus internal di dalam IC
untuk memaksa tegangan output
menjadi
nol ketika kedua input bernilai nol.
2.
Sensor suhu LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
Sensor Suhu LM35 merupakan komponen elektronika berbentuk integrated
circuit (IC) dengan 3 pin yang diproduksi olehNational
Semiconductor.
a.
Struktur dan Bentuk LM35
Macam-macam struktur dan bentuk sensor suhu LM35 ditunjukan seperti pada
gambar berikut ini.
Gambar Macam-macam bentuk dan struktur LM35
Sensor suhu LM35 yang mempunyai 3 pin seperti LM35-DZ, LM35-DH dan
LM35-DP setiap pin mempunyai fungsi masing-masing diantaranya, pin 1
berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau kaki tengah
digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari
0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang
dapat digunakan antara 4 Volt sampai 30 Volt. Sedangkan pin 3 dihubungkan
ke body/masa atau ground. Keluaran sensor LM35 akan naik sebesar 10
mV setiap derajadcelcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut
:
VLM35 = 10 mV/ °C
b.
Karakteristik LM35
Karakteristik sensor suhu LM35 antara
lain dapat disebutkan sebagai berikut:
-
Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan
dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam
celcius.
-
Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
seperti terlihat pada gambar karakteristik LM35.
-
Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150
ºC.
-
Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
-
Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 μA.
-
Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu
kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
-
Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1
mA.
-
Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
Gambar Grafik jenis-jenis karakteristik LM35
Sensor suhu LM35 bekerja dengan mengubah besaran suhu menjadi besaran
tegangan. Tegangan ideal yang keluar dari LM35 mempunyai perbandingan 100
°C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai pemanasan diri (selfheating)
kurang dari 0,08 °C, dapat dioperasikan dengan menggunakan power supply
tunggal dan dapat dihubungkan antar muka (interface) rangkaian control
yang sangat mudah. Self-heating adalah efek pemanasan oleh komponen itu
sendiri akibat adanya arus yang bekerja melewatinya.
Sensor suhu LM35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan
dari luar karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat
celcius pada temperature ruang. Jangka sensor mulai dari – 55°C sampai
dengan 150°C, LM35 penggunaannya sangat mudah, difungsikan sebagai kontrol
dari indikator tampilan catu daya terbelah. LM 35 dapat dialiri arus 60 μA
dari supplay sehingga panas yang ditimbulkan sendiri sangat rendah kurang
dari 0,1 °C di dalam suhu ruangan. Untuk mendeteksi suhu digunakan
sebuah sensor suhu LM35 yang dapat dikalibrasikan langsung dalam derajat C
(celcius), LM35 ini difungsikan sebagai basic temperature sensor. LM35-DZ
adalah komponen sensor suhu berukuran kecil dengan 3 pin seperti
transistor. Komponen yang sangat mudah digunakan ini mampu mengukur suhu
hingga 100 °C, dengan tegangan keluaran yang terskala linear dengan suhu
terukur, yakni 1z0 mV per 1 °C.
c.
Prinsip Kerja LM35
Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan
suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada
penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula
disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar
0,01 ºC karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti
ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat
dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara
disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan,
maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya.
Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh
interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang
ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan
simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang
mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan
metode bypass kapasitor dari Vin untuk ditanahkan. Maka
dapat disimpulkan prinsip kerja sensor LM35 sebagai berikut:
·
Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang peka terhadap
suhu
·
Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan listrik oleh rangkaian di
dalam IC, dimana perubahan suhu berbanding lurus dengan perubahan
tegangan output.
·
Pada seri LM35 Vout = 10 mV/ °C, dalam arti tiap perubahan 1 °C akan
menghasilkan perubahan tegangan output sebesar 10 mV.
pengiriman tugas silahkan klik disini
latihan soal PAT silahkan klik disini